Sabtu malam (13/08) ragam komunitas di Kediri raya mulai dari pelajar, mahasiswa dan akademisi mengadakan diskusi yang membahas tentang aksi pelestarian sungai brantas.
Dipandu Azis dari ECOTON, masing-masing individu mengutarakan permasalahan yang sedang terjadi di sungai Brantas Kediri. Salah satu yang banyak diutarakan oleh mereka adalah permasalahan pencemaran sampah plastik. Salah satu dari mereka bahkan sering melihat masyarakat di sekitar bantaran membuang sampah rumah tangganya ke sungai.
Kondisi faktual sungai Brantas hari ini, akhirnya membawa kearah bentuk aksi pelestarian seperti apa yang akan dilakukan oleh komunitas di Kediri raya untuk sungai Brantas. Komunitas yang tergabung dalam pertemuan malam itu, bersepakat mendorong kolaborasi dan sinergi antara komunitas pegiat lingkungan di kediri untuk melakukan aksi bersama melalui kegiatan festival sebagai media edukasi ke masyarakat.
Lantas, mereka juga mengutarakan potensi-potensi dari sungai brantas untuk bisa diangkat dalam festival. Salah satunya jelas tentang kondisi pencemaran di sungai Brantas serta kaitannya sungai Brantas dengan aspek sosial-budaya. Selain itu juga mendiskusikan soal lokasi festival.
Pertemuan tidak berhenti pada malam kemarin, tapi akan sering dilakukan kedepan untuk mematangkan kegiatan yang akan dilakukan. Sebab masih banyak hal-hal yang perlu disiapkan dan dikoordinasikan bersama komunitas.
sampai jumpa pada pertemuan selanjutanya.
Ecoton (Ecological Observation and Wetlands Conservation) is a foundation focused on the conservation of river ecosystems and wetlands in Indonesia. We conduct scientific research, environmental education, and awareness campaigns to improve water quality and protect biodiversity.
