Penelitian mikroplastik ECOTON adalah salah satu aspek penting dari upaya konservasi mereka. Mikroplastik, yang merupakan potongan kecil plastik dengan diameter kurang dari 5 milimeter, menjadi ancaman serius bagi ekosistem perairan. Berikut adalah beberapa poin utama terkait penelitian mikroplastik yang dilakukan oleh ECOTON:

  1. Identifikasi Sumber Mikroplastik:
    • ECOTON berupaya mengidentifikasi sumber utama mikroplastik yang mencemari sungai dan lahan basah. Ini termasuk limbah industri, sampah rumah tangga, dan produk sehari-hari seperti kosmetik dan pakaian sintetis.
  2. Distribusi dan Konsentrasi Mikroplastik:
    • Penelitian dilakukan untuk mengukur distribusi dan konsentrasi mikroplastik di berbagai bagian sungai dan lahan basah. Data ini membantu memahami sejauh mana pencemaran mikroplastik terjadi.
  3. Dampak pada Ekosistem dan Kesehatan Manusia:
    • ECOTON meneliti dampak mikroplastik terhadap kehidupan akuatik dan kesehatan manusia. Ini mencakup studi tentang bagaimana mikroplastik masuk ke rantai makanan dan efek toksik yang ditimbulkannya.

Microplastics

Plastic never really decomposes, but over time degrades into smaller and smaller pieces. First, it turns into ‘microplastics’, pieces of plastic smaller than 5 millimeters. Then it fragments into the even smaller ‘nanoplastics’, which are no longer visible to the naked eye.

Microplastics originating from larger pieces of plastic that slowly degrade into ever smaller pieces are called secondary microplastics. Microplastics that are deliberately produced and added to our cosmetics (which often flow straight into the environment as tiny grains of plastic when we wash them off) are called primary microplastics.

With our free Beat the Microbead app, you can scan all your personal care and cosmetic products for yourself to see if they contain plastic ingredients. Our Ocean Clean Wash campaign will additionally teach you all about microfibers and the relationship between your clothes and plastic in the ocean.