Senin, 22 Mei 2023, Dinas Kelautan dan Perikanan provinsi Jatim bekerjasama dengan Dinas Perikanan dan ketahanan pangan kab Jombang beserta UPT Laboratorium kesehatan ikan dan lingkungan pasuruan menggandeng Yayasan Ecoton Foundation Gresik untuk mengadakan sosialisasi Terkait pelestarian plasma nutfah di perairan. Sosialisasi tersebut berlangsung di kedai tanah senja dengan konsep alami yang berdekatan dengan sungai gogor wonosalam Jombang.
Sosialisasi tersebut dihadiri oleh Ibu Nurkamalia Kadis Dinas Kelautan dan Perikanan kab jombang yang dan Bapak Sulfa Kepala UPT Laboratorium kesehatan ikan dan lingkungan. Sosialisasi tersebut juga dihadir oleh 35 peserta dari perangkat desa wonosalam, kelompok masyarakat desa wonosalam dan komunitas polisi air dari smpn 1 Wonosalam.
Dalam sosialisasi tersebut disampaikan Terkait pentingnya merawat ekosistem ikan endemik sungai Brantas, para peserta dihimbau untuk tidak mencari ikan dengan cara – cara yang dilarang oleh undang – undang seperti menggunakan bahan peledak, meracun dan menggunakan setrum. Dalam sosialisasi tersebut juga disampaikan pentingnya merawat sungai Brantas melalui konservasi seperti tanam pohon di bantaran sungai, larangan untuk membuang sampah di sungai, serta meminimalisir masuknya limbah ke sungai Brantas, termasuk masalah sampah dan limbah ternak di sungai gogor wonosalam.
Dalam sosialisasi tersebut para peserta di dorong untuk membentuk kelompok panwas dan kelompok usaha bersama KUB yang berfokus dalam bidang budidaya ikan endemik Brantas, produk olahan ikan lokal endemik Brantas dan kelompok panwas yang bertugas dalam mengawasi kegiatan yang berkaitan dengan larangan yang berhubungan dengan dunia perikanan seperti yang dijelaskan dalam sosialisasi.
Dalam sesi terakhir, dibuka sesi tanya jawab untuk para peserta untuk menyampaikan keluh kesah dan keinginan Terkait kondisi perairan yang ada disekitarnya, termasuk kondisi anak sungai gogor dan anak sungai Brantas di sekitar mereka. Kadis dinas perikanan dan ketahanan pangan kab Jombang berjanji untuk mengawal dan memberikan fasilitas serta dukungan terhadap komunitas – komunitas yang berfokus dalam penanganan dan pengelolaan sungai Brantas, dalam hal ini komunitas polisi air dari smpn wonosalam mendapat sambutan baik dan dukungan penuh dari bu kadis untuk terus semangat dan konsisten untuk melakukan uji kualitas air sungai gogor dan perlindungan mata air di wilayah hutan wonosalam Jombang.
Acara sosialisasi ditutup dengan pelepasan ribuan bibit ikan endemik sungai brantas yang dilepas di aliran sungai gogor. Pelepasan ikan tersebut ddipimpin secara simbolis oleh Ibu Nur kamalia Kadis dinas perikanan dan ketahanan pangan Kab Jombang dan pak Sulfa Kepala UPT laboratirium ikan kesehatan ikan dan lingkungan kab pasuruan dan diikuti oleh para peserta, termasuk juga komunitas polisi air smpn wonosalam Jombang.
Setelah sosialisasi harapannya semakin banyak tercipta komunitas – komunitas yang peduli dengan ekosistem sungai Brantas khususnya wilayah wonosalam dan Harapan yang kedua bibit ikan endemik Brantas yang dilepas mampu berkembang biak dan memberikan keseimbangan populasi di sungai Brantas.